KRICOM - Barang bukti kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang menyeret biro perjalanan haji dan umrah, PT Usmaniyah Hannien Tour akhirnya tiba di Solo.
Seluruh barang bukti itu diangkut menggunakan dua kendaraan kontainer dari Bogor, Jawa Barat menuju Solo, Jawa Tengah.
"Sabtu kemarin sudah sampai. Saat ini, kami letakan di gudang penyimpanan," kata Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Agus Puryadi saat dihubungi wartawan, Minggu (14/1/2018).
Beberapa barang bukti itu terdiri dari kain ihram, koper, tas, dan perlengkapan lain yang biasanya digunakan korban untuk umrah.
Sejumlah barang bukti yang lain, sebelumnya telah diangkut terlebih dahulu ke Mapolresta Solo untuk didalami.
"Barang bukti yang masih kami dalami mulai dari dua buah komputer PC (personal computer-red), paspor, berkas setoran korban calon jamaah umroh dan masih banyak lainnya," tambahnya.
Rencananya, dalam waktu dekat ini pihaknya akan membongkar barang bukti di dalam kontainer untuk melengkapi berkas kasus penipuan dan penggelapan tersebut.
Sekadar informasi, polisi sudah menetapkan empat tersangka dari kasus penipuan dan penggelapan ini, di antaranya Farid Rosyidin (45) selaku direktur utama, Avianto B Satya (50) selaku bendahara.
Disusul pada 4 Januari lalu, dua petinggi PT Hannien Tour juga turut diringkus yakni Arif (50) selaku direktur operasional dan Ilham (32) direktur teknis.
"Tidak menutup kemungkinan, kasus ini akan berkembang dan menyeret tersangka yang lain," pungkas dia.