KRICOM - Personel grup Duo Srigala, Pamela Safitri melaporkan asisten rumah tangganya yang bernama Yeni, karena diduga telah membobol kartu ATM miliknya. Ia melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kelapagading, Jakarta Utara, setelah mengetahui uang di tabungannya semakin berkurang.
"Sebenarnya saya yang teledor, terlalu percaya dengan orang yang baru dikenal. Karena saya percaya, lalu saya kasih nomor PIN-nya. Saya enggak tahu gimana dia bisa mengambil uang saya," kata Pamela, Jumat (8/12/2017).
Pemilik goyang 'dribel' ini mengaku, setelah dilakukan pengecekan uang yang tersimpan di ATM sebesar Rp 12 juta telah hilang.
"Saya tidak pernah merasa mentransfer atau menggunakan uang Rp 12 juta. Maka saya langsung curiga kepada asisten rumah tangga, karena selain saya dia yang tahu nomor PIN-nya," ungkapnya.
Menurut Pamela, awalnya Yeni sempat membantah telah melakukan pencurian. Bahkan, dia sempat bersumpah dengan mengatasnamakan Tuhan dan Yeni baru mengakui perbuatannya setelah dilaporkan ke polisi.
"Dia awalnya tidak mengaku bahkan berani bersumpah atas nama Allah. Saat dibawa ke polisi baru dia terus terang. Saya jadi kesal ditanya baik-baik malah membantah," ungkapnya.
Pemilik tubuh seksi ini mengatakan, perkenalannya dengan Yeni bermula adanya rasa kasihan, karena tidak memiliki kerjaan dan berperilaku baik. Kemudian, dia mengajak Yeni untuk berkerja sebagai asisten rumah tangga dan tinggal di Apartemen MOI, Kelapagading, Jakarta.
"Awalnya tidak ada masalah ia menemani saya di apartemen. Dia enggak kerja, hanya menemani saya. Saya gaji Rp 1,5 juta," tutupnya.