KRICOM - Perkara sakit hati dengan kelakuan istrinya, Herman (32) tega menjerat leher Ratna (31) dengan seutas tali nilon. Alhasil, istri yang dinikahinya secara siri itu pun tewas seketika dan dibuang ke tepi jalan tak jauh dari tempat wisata Bantimurung Maros, 30 September 2017 lalu.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, mengungkapkan, penangkapan Herman dilakukan pada Rabu 4 Oktober 2017 setelah pihak tim gabungan Resmob Polda dan Tim Khusus Polda Sulsel mendapat informasi bahwa pelaku berada di kompleks pergudangan di Jalan Galangan Kapal Makassar.
"Semua berdasarkan penemuan mayat perempuan pada Selasa kemarin di daerah Maros, saat kami melakukan penyelidikan, akhirnya pelaku bisa kami tangkap," katanya kepada wartawan, Rabu (4/10/2017).
Dari hasil interogasi dan prarekonstruksi kejadian, pelaku mengakui bahwa pada Sabtu 30 September 2017 sekitar pukul 22.00 Wita, bertemu dengan korban.
Namun saat dalam perjalanan, pelaku dan korban sempat adu mulut hingga membuat pelaku emosi. Akhirnya dengan seutas tali nilon, dia pun menjerat leher korban dari arah belakang di atas mobil truk plat DD 8538 IL.
"Setelah merasa korbannya meninggal, pelaku langsung membawa korban menggunakan truk tersebut ke daerah Bantimurung Dusun Semanggi, Kabupaten Maros dan membuang Korban di tepi jalan," terang Dicky.
"Bahkan pelaku juga membuang tali yang digunakan untuk menjerat korban di sekitar Pasar Bulu-Bulu, Jalan Poros Maros. Katanya pelaku emosi karena korban sering memarahi pelaku dengan kata-kata kotor," tambahnya.
Sebelum membawa pelaku ke Mapolda Sulsel, tim gabungan terlebih dahulu melakukan pencarian barang bukti yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.
Tiba-tiba pelaku mencoba melarikan diri dan tidak menghiraukan tembakan peringatan dari aparat. Sesuai prosedur, polisi pun melayangkan tembakan dan mengenai paha kiri dan paha kanan pelaku.
(Ifa)