KRICOM – Belasan pekerja seks komersial (PSK) bersama pria hidung belang yang tengah asyik indehoy di dalam kamar ditangkap aparat gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Sat Sabhara Polresta Solo, Kamis (28/12/2017) sore.
Mereka yang terjaring dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) tersebut langsung digelandang ke Mapolresta Solo untuk dilakukan pembinaan.
Operasi digelar mulai pukul 15.00 WIB. Setelah dilakukan pembekalan, anggota gabungan langsung menyebar di wilayah Kecamatan Banjarsari. Di lokasi Kelurahan Punggawan, Banjarsari, aparat merazia Hotel Sri Rejeki yang berlokasi di tengah perkampungan padat penduduk.
Petugas, saat merazia di hotel tersebut berhasil mengamankan 13 orang dengan perincian enam laki-laki dan tujuh perempuan.
Tak puas dengan hasil tersebut, polisi kembali bergerak ke Kawasan Kelurahan Kestalan, Kecamatan Banjarsari. Di lokasi Hotel Mulya Jaya, aparat menciduk lima orang dengan perincian tiga perempuan dan dua laki-laki.
“Kami sebelumnya mendapatkan keluhan dari warga setempat banyaknya pasangan tidak resmi dari luar daerah keluar masuk di Hotel Sri Rejeki. Aktivitas tersebut berlangsung sampai dini hari sehingga membuat warga terganggu,” terang Kanit Dalmas Polresta Solo AKP Suyono, Jumat (29/12/2017).
Selain mengamankan pasangan mesum, polisi juga menemukan ratusan kondom di dua hotel tersebut. Ditemukan pula dua botol minuman keras (miras). Semua barang bukti tersebut lalu dibawa ke Mapolresta Solo.
Bahkan, polisi juga menangkap pemilik dua hotel itu untuk dimintai keterangan karena menyalahgunakan hotel sebagai tempat mesum.
“Kami lakukan pendataan terhadap 18 orang yang terjaring razia. Perempuan yang kedapatan menjadi PSK akan disidang tipiring,” kata dia.