KRICOM - Tiga warga Kelurahan Buntunusu, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan, tewas terpanggang di dalam rumahnya, Rabu (25/10/2017) sekitar pukul 22.30 WITA.
Ketiga korban adalah Nursiah (70), Fitri (35) dan Rafada (2). Mereka meregang nyawa di dalam kamar mandi rumahnya, setelah kobaran api melalap seluruh bagian rumahnya.
Kapolsek Tamalanrea Kompol Syamsul Bahctiar, mengatakan sumber api yang merenggut nyawa keluarga Wirahadi berasal dari rembesan lilin yang dibakar oleh korban sendiri.
"Karena di rumahnya mati lampu sejak jam 1 siang, makanya korban menyalakan lilin. Nah saat memasuki waktu petang, kan mulai gelap, mungkin lilinya jatuh hingga apinya membesar," ujarnya saat dikonfirmasi Kricom.id.
Para tetangga sempat mendengar suara Nursiah minta tolong. Dengan sigap, warga berbondong-bondong mengambil air untuk memadamkan api. Namun sayang, api sudah membesar hingga ketiga korban tak dapat diselamatkan.
Mirisnya, saat mayat ditemukan kondisinya sedang dalam berpelukan.
Polisi yang datang ke lokasi segera mengevakuasi jenazah korban ke RS Bhayangkara. Usai proses identifikasi selesai, mayat tersebut dipulangkan ke rumah keluarganya di Kelurahan Daya, untuk dimakamkan hari ini, Kamis (26/10/2017).